http://i771.photobucket.com/albums/xx357/cebol_01/Kursor.png

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 09 November 2012

Sungai Batang Bawan Nyaris Memakan Korban


Seorang Pria Paroh Baya Nyaris Tewas di Sungai Batang Bawan

Jumat, 9 Oktober 2012. Akibat hujan lebat yang mengguyur sebagian besar Nagari Bawan kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, menyebabkan meluapnya air di sungai Batang Bawan hingga hampir memakan korban jiwa. Peristiwa ini terjadi sekitar jam 17.30 WIB seorang pria paruh baya yang berasal dari Balai Selasa yang tidak mau disebutkan namanya itu terkurung di bawah jembatan Batang Bawan, peristiwa ini berawal ketika Sang Bapak hendak melaksanakan sholat ashar di Bawah jembatan Batang Bawan yang memang tersedia sedikit ruang bebas untuk sholat, selepas ashar sang bapak yang melihat air sedikit naik terus menunggu dengan harapan air akan kecil, alih-alih menunggu air kecil, ternyata hujan semakin lebat dan sungai Batang Bawan meluap hebat hingga mencapai betis sang bapak, terasa tak mungkin untuk menyeberangi sungai, akhirnya dia berusaha untuk minta tolong,  "lah lamo ambo minta tolong, tapi dek hujan labek indak tadanga dek urang di ateh" ungkap sang bapak dengan wajah haru. Beruntung salah seorang warga yang hendak berbelanja di toko Rahil Celuler yang berada tak jauh dari lokasi kejadian mendengar teriakan sang bapak, sontak warga berhamburan ke lokasi kejadian, segala upayapun  dilakukan untuk menolong sang bapak, namun karena waktu yang terbatas dan air sungai yang semakin meninggi membuat warga panik, puncaknya ketika bapak yang bertubuh gempal ini sudah digenangi air hingga setinggi dada mencoba mencari tempat yang lebih tinggi dengan memanjat salah satu pohon yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, karena sudah menggigil ditambah dengan badan yang agak gemuk, sang bapak tak sanggup lagi bertahan diatas pohon, untung saja warga sudah menyiapkan seutas tali yang sudah dilengkapi terpal untuk dinaiki sang bapak, wargapun mengulurkan hingga akhirnya sampai kepada sang bapak yang berada sudah sedikit jauh dari bawah jembatan akibat terserat derasnya arus. Dengan sedikit ragu-ragu akhirnya sang bapak mencoba menaiki jembatan menggunakan seutas tali, tersebut semua warga yang hadir sudah harap-harap cemas melihat kejadian. “kalau saja talinya putus, maka sudah dipastikan Sang Bapak hanyut ditelan derasnya sungai Batang Bawan” Ungkap Akbar salah seorang warga yang membantu proses evakuasi korban. sampainya diatas Sang bapak tak henti-hentinya mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada warga yang telah membantunya keluar dari zona maut tersebut. Menurut saksi mata Nofriadi  mengatakan “Memang dari pagi tadi air sungai sudah terlihat keruh, ditambah lagi hujan yang terus mengguyur, naiknya air Sungai batang Bawan sudah menjadi pemandangan sehari-hari seiring dengan datangnya musim hujan” tandasnya. (aa)

Jumat, 26 Oktober 2012

"AKU JIWAMU"

Oleh : Hendri ilham

Tidurlah tubuhku , istirahatlah..
Biarkan semua sejenak menghilang dari benakmu..

Semoga esok mereka berhenti tuli dan buta karena nuraninya telah menjauh dari hati..
dan biarkan kebencian dan hinaan yang lahir dari lidah tajamnya menjadi tumpul, meleleh oleh kehangatan uap nafasmu..

Padamlah-padamlah, semua akan menjadi abu, hilang ditiup angin kebenaran..
dan jadikan senyum sebagai hadiah pada luka-luka di wajah, tubuh dan aku jiwamu..

karena luka pedih dan sakit bersedia menjadi saksi dari hati dan nurani yang masih bersahabat dengan ku.. JIWAMU


Bawan, 26 Oktober 2012

Selasa, 09 Oktober 2012

Senam Pagi di Halaman Kantor Camat

        Untuk kesegaran jasmani, setiap rabu pagi jam 8.00 pegawai dilingkungan kantor camat melakukan senam pagi bersama bertempat di halaman kantor camat ampek nagari. demikian halnya rabu pagi ini 10/10 pegawai baru saja melakukan senam bersama dilanjutkan bermaion bulu tangkis.
        Camat ampek nagari Syahrul Hamidi, berharap media senam pagi agar dijadikan media komunikasi antar pegawai dan pimpinan. Media ini juga untuk penyampaian informasi dari pimpinan kepada unit-unit kerja berkenaan  dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan serta program pemerintah daerah yang disampaikan Bupati Agam Bapak Ir. Indra Catri Dt. Malako, MSP Dt Malako Nan Putiah, seperti thaharah, WC bersih dan agam menyemai.
        Selain itu, media ini agar dapat diikuti oleh semua pegawai di lingkungan  pemerintah kecamatan, Kepala UPT/pimpinan Puskesmas, Kepala sekolah, dan pemerintah nagari. (Syh)

        Untuk kesegaran jasmani, setiap rabu pagi jam 8.00 pegawai dilingkungan kantor camat melakukan senam pagi bersama bertempat di halaman kantor camat ampek nagari. demikian halnya rabu pagi ini 10/10 pegawai baru saja melakukan senam bersama dilanjutkan bermaion bulu tangkis.
        Camat ampek nagari Syahrul Hamidi, berharap media senam pagi agar dijadikan media komunikasi antar pegawai dan pimpinan. Media ini juga untuk penyampaian informasi dari pimpinan kepada unit-unit kerja berkenaan  dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan serta program pemerintah daerah yang disampaikan Bupati Agam Bapak Ir. Indra Catri Dt. Malako, MSP Dt Malako Nan Putiah, seperti thaharah, WC bersih dan agam menyemai.
        Selain itu, media ini agar dapat diikuti oleh semua pegawai di lingkungan  pemerintah kecamatan, Kepala UPT/pimpinan Puskesmas, Kepala sekolah, dan pemerintah nagari. (Syh)

Tower Basuang

Tower Basuang
Objek Wisata adalah sesuatu yang dapat menambah daya tarik suatu daerah, disamping juga bisa menambah pendapatan asli daerah tersebut. Diantara Objek Wisata yang langka ditemui adalah Kayu Besar yang dibuat menjadi objek wisata dengan memasang tangga yang terbuat dari kayu, Masyarakat Bawan menyebutnya dengan "Tober Basuang".
Tower ini di bangun pada tahun 1995, setelah sebelumnya para pekerja gagal menumbangkan pohon yang oleh penduduk setempat dipercaya punya kekuatan alias ada penunggu nya... setiap tahun selalu ada perbaikan untuk tangga kayu yang sudah mulai tidak aman untuk di gunakan.
hihihihi... mengerikan juga ya.. ^_^

tapi tetap saja cerita seram ini tidak bisa menyembunyikan pesonanya..

Jika kita mencoba menaikinya, harus mempersiapkan mental yang kuat, karena untuk sampai keatas dapat memicu adrenalin yang cukup tinggi...


Penasaran..?? ayo jangan ketinggalan untuk mencoba...!!!!
Selamat menikmati pemandangan indah dipuncak Tower Basuang.. ^_^

Buaya Belang
Warga Padang Cakua Jorong Pasar bawan kecamatan Ampek Nagari digegerkan dengan ditemukannya seekor Buaya Warna Belang, Senin (6/6).

Buaya yang membuat buncah warga sekitar ditemukan di Kebun Sofyan Jas Dt Bandaro saat warga  membersihkan kebun pada jam 11.00 Wib siang oleh Asir (30), Wan (36), Ade (30) dan Yasir (30).

Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, SH membenarkan hal tersebut ketika reporter menghubungi beliau via telepon genggam, Selasa (7/6) pukul 09.00 Wib.

"Buaya warna belang dengan panjang 3 meter dan lebarnya 40 cm berhasil ditangkap dan diamankan lebih kurang 13 orang warga,"kata Syahrul.

Penangkapan Buaya tergolong cukup lama mulai ditemukan pada pukul 11.00 siang dan berhasil ditangkap warga sekitar pukul 18.30 Wib.

Pada saat penangkapan tidak ada korban jiwa, dan buaya terlihat tampak sehat dan bugar, sekarang Buaya dititipkan di rumah Wali Nagari Bawan.

Upaya yang telah kita tempuh dengan menghubungi Bpk. Ruli (KSDA) Konservasi Sumber Daya Alam Padang, pungkas Camat enerjik ini.(wdp/AMC)

HUT 10 Tahun Kecamatan Ampek Nagari

Peringatan 10 Tahun Hari Jadi Kecamatan IV Nagari harus dijadikan sebagai untuk menimbulkan semangat baru serta momentum untuk mengevaluasi tantangan kedepan bagi pemerintah setempat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Agam Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah saat menghadiri hari jadi Kecamatan Ampek Nagari beserta ibu dan muspida Kabupaten Agam. Minggu (26/12). Dikatakan, semakin hari tantangan yang dihadapi semakin berat oleh pemerintah kecamatan dalam membangun serta mensejahterakan masyarakat, karena kalau pemerintah tingkat kecamatan tidak inisiatif dalam menjalankan roda pemerintahan maka masyarakat tidak akan sejahtera.

Terutamanya dalam bidang keseshatahn ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat, karena itu pemerintah harus arif untuk mewujudkan, untuk mecarikan jalan kelauar yang tepat, kedepanyua tidak adalagi masyarakat yang tidak memiliki penutup punggung, tidak ada lagi penyakit yang dimiliki masyarakat yang tidak terobati. Dengan adanya moment memperingati hari jadinya Kecamatan Ampek Nagari kedepanya setiap masyarakat harus memiliki asuransi untuk berobat, karena dengan adanya asuransi tidak adalagi penyakit yang membuat masyarakat jatuh miskin.

Selain potensi daerah juga harus terus di invertarisasi dan gali agar masyarakat bisa menikmati kekayaan negeri sendiri, serta daerah dengan sendirinya akan maju walaupun baru berdiri 10 tahun yang lalu tapi masyarakat sudah bisa hidup makmur, harapanya. Dengan semangat baru dan juga dengan upaya baru semua bisa dijalankan sesuai dengan apa yang diinginkan, mari ciptakan program yang bisa membuat masyarakat hidup makmur serta sejahtera.

Terakhir Bupati berpesan kepada masyarakat Ampek Nagari, dengan potensi yang besar dimiliki Kecamatan Ampek Nagari jangan adalagi masyarakat yang hidup miskin, jangan adalagi anak kemenakan yang putus sekolah, jangan adalagi selisih yang tidak terselesaikan. Mari dengan potesnsi yang ada sumber daya alam yang ada diproduksi menjadi sumber daya manusia yang handal supaya negeri yang kaya ini menjadi maju dan makmur.

Sumber: Bag. Humas Setda Kab. Agam

Pemerintah Ampek Nagari Serius Kembangkan Danau Talao Puduang





Ampek Nagari, HALUAN- Masyarakat Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari kini berupaya membenahi Danau Puduang seluas 25 hektar lebih untuk dijadikan sebagai objek wisata.
Menurut Camat setempat Syahrul Hamidi kepada Haluan Minggu, (2/9) kemarin, upaya yang telah dilakukan adalah merintis jalan dan mem­bebas­kan tanah untuk jalan selebar 6 meter sepanjang 7 km menuju lokasi danau dan dalam waktu dekat juga akan dilakukan gotong royong pembersihan permukaan danau dari enceng gondok.
Danau tersebut berlokasi di Jorong Puduang pada areal perkebunan sawit, saat ini telah dimanfaatkan oleh beber­apa orang warga sebagai tem­pat pemeliharaan ikan ke­ramba.
”Namun daripada men­ja­dikannya sebagai tempat pe­merliharaan ikan, Danau Pu­duang akan lebih men­da­tangkan banyak manfaat jika dijadikan sebagai objek wisata karena akan membuka ber­bagai jenis lapangan kerja baru.
“Apalagi masyarakat Keca­matan Ampek Nagari yang me­ngalami pertumbuhan ekonomi cukup pesat membutuhkan objek wisata yang sampai saat ini belum dimiliki oleh kecamatan ini,”kata Syahrul.
Camat Ampek Nagari itu juga merasa optimis Danau Puduang akan menjadi objek wisata menarik jika dikem­bangkan karena didukung oleh letaknya yang strategis di kitaran jalan lintas Simpang Empat-Manggopoh.
Lokasinya yang masih alami dan merupakan objek wisata air di­ daerah bersuhu panas, di­mana pengunjung akan dapat menyejukkan badan dengan bermain air.
Untuk merealisir keinginan masyarakat mengembangkan objek wisata itu juga telah diajukan usul ke Pemkab Agam agar mengalokasikan dana guna pembangunan jakan menuju lokasi danau. Masyarakat ber­harap tahun 2013 mendatang pembangunan jalan ke lokasi danau dapat diwujudkan. (h/ks)

Haluan, Senin, 03 September 2012

Kecamatan Ampek Nagari Gelar Turnamen Volly Tngkat Propinsi SUMBAR

Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, mengelar open turnamen volly ball antar club tingkat propinsi Sumatera Barat. Jum’at(22/6), dilaksanakan di lapangan volly Lubuk Ambalau Bawan. Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, yang membuka secara resmi dalam sambutannya menyampaikan, jadikan iven sebagai ajang silahturahmi meraih prestasi dan berkompentisi, dengan iven ini akan keluar club terbaik dan berprestasi. Pada kesempatan itu, pihaknya mengucapkan kepada para peserta dan selamat bertanding semoga semua pertandingan yang diadakan oleh panitia disamping untuk mencari bibit - bibit pemain bola voli dari daerah yang nantinya akan diproyeksikan sebagai pemain bola voli nasional. Lebih lanjut dikatakan oleh sebab itu para peserta agar berusaha mencapai prestasi yang setinggi-tingginya,namun dalam mencapai kemenangan janganlah mengorbankan sportivitas di dalam bertanding. Wali Nagari Bawan Besrizal dalam laporannya menyampaikan, pertandingan kita laksanakan ini, di ikuti sebanyak delapan club dari Daerah Sumatera Barat, yaitu dari Pasaman,Pariaman, Kota Padang dan Kota Bukittinggi. Sedangkan bagi pemenang satu dan dua bakal disediakan hadiah berupa tropi dan bonus Rp.5 juta, selain itu, kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (RI) ke 67 dan memasuki bulan Ramadhan.(jon/AMC)

Perantau Ampek Nagari Bersilaturrahmi

AGAM - Bupati Agam, Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengajak para perantau Ampek Nagari dan masyarakat lainnya untuk melakukan regenerasi dalam bidan pendidikan. "Sekolahkan anak setinggi-tingginya. Apalagi, kita tahu Ampek Nagari banyak melahirkan putra dan putri yang sukses, baik di kampung maupun di perantauan," kata Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya saat silahturrahmi dengan perantau di Nagari Batukambing, Kamis (23/8). Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak warga untuk selalu memelihara kesehatan. Salah satunya dengan membiasakan hidup bersih dan melalui gerakan WC bersih dan Masjid bersih. Jika warga sehat, maka roda ekonomi akan berjalan lancar, katanya. Kedatangan rombongan Bupati Agam disambut arak-arakan di iringi kesenian Tambua Tasa serta tari gelombang yang dimeriahkan ribuan warga Ampek Nagari. Arak-arakan dimulai dari pasar nagari menuju SMP 1 Batukambing Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Urang Jo Sumando Ampek Koto (Pusako) Jakarta, Ir. Firdaus Syahril menyampaikan, tujuan acara tersebut adalah untuk menjalin silaturrahmi dengan masyarakat di kampung. "Kita perlu 'Bakaba babarita'. Apa kabar dan berita serta informasi di kampung halaman. Informasi itu sebagai bahan bagi Pusako untuk program yang dapat dilakukan dalam membangun kampung halaman untuk ke depannya," ujarnya. Kegiatan silahturrahmi yang dilaksanakan oleh Perantau Ampek Nagari dan masyarakat setempat yang disponsori Pusako Jakarta itu juga dihadiri Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Tokoh Masyarakat dan warga setempat. Sementara, panitia silaturrahmi perantau yang diwakili oleh Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi mengatakan, kegiatan perantau dilaksanakan di dua tempat. Pertama, pada Senin (20/8) lalu, di mana silaturrahmi diikuti 600 niniak mamak, alim ulama, masyarakat dan perantau. Selanjutnya, pada hari kedua dilaksanakan kegiatan pengobatan massal gratis bagi 500 orang warga Ampek Nagari sebagai peserta. Kegiatan itu didukung oleh 10 orang dokter dan 10 orang peserta tenaga pendamping dari perantau. (wan) AGAM - Bupati Agam, Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengajak para perantau Ampek Nagari dan masyarakat lainnya untuk melakukan regenerasi dalam bidang pendidikan. "Sekolahkan anak setinggi-tingginya. Apalagi, kita tahu Ampek Nagari banyak melahirkan putra dan putri yang sukses, baik di kampung maupun di perantauan," kata Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya saat silahturrahmi dengan perantau di Nagari Batukambing, Kamis (23/8). Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak warga untuk selalu memelihara kesehatan. Salah satunya dengan membiasakan hidup bersih dan melalui gerakan WC bersih dan Masjid bersih. Jika warga sehat, maka roda ekonomi akan berjalan lancar, katanya. Kedatangan rombongan Bupati Agam disambut arak-arakan di iringi kesenian Tambua Tasa serta tari gelombang yang dimeriahkan ribuan warga Ampek Nagari. Arak-arakan dimulai dari pasar nagari menuju SMP 1 Batukambing Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Urang Jo Sumando Ampek Koto (Pusako) Jakarta, Ir. Firdaus Syahril menyampaikan, tujuan acara tersebut adalah untuk menjalin silaturrahmi dengan masyarakat di kampung. "Kita perlu 'Bakaba babarita'. Apa kabar dan berita serta informasi di kampung halaman. Informasi itu sebagai bahan bagi Pusako untuk program yang dapat dilakukan dalam membangun kampung halaman untuk ke depannya," ujarnya. Kegiatan silahturrahmi yang dilaksanakan oleh Perantau Ampek Nagari dan masyarakat setempat yang disponsori Pusako Jakarta itu juga dihadiri Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Tokoh Masyarakat dan warga setempat. Sementara, panitia silaturrahmi perantau yang diwakili oleh Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi mengatakan, kegiatan perantau dilaksanakan di dua tempat. Pertama, pada Senin (20/8) lalu, di mana silaturrahmi diikuti 600 niniak mamak, alim ulama, masyarakat dan perantau. Selanjutnya, pada hari kedua dilaksanakan kegiatan pengobatan massal gratis bagi 500 orang warga Ampek Nagari sebagai peserta. Kegiatan itu didukung oleh 10 orang dokter dan 10 orang peserta tenaga pendamping dari perantau. (wan)

Di Kecamatan Ampek Nagari Pembuatan e-KTP Lancar

Ampek Nagari, Trans - Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, SH menyampaikan Pelayanan Perekaman e-KTP sampai Jumat sudah melayani warga lanjut usia (lansia) dengan memberikan pelayanan khusus masyarakat Kenagarian Bawan. Masyarakat setiap hari kelihatan ramai dan sangat antusias hadir sesuai undangan. “Undangan yang hadir antusias melakukan perekaman data e-ktp, walaupun hari hujan. Dua hari belakang ini pelaksanakan perekaman data e-KTP memang agak berpengaruh karena hujan, jumlah waga yang datang dengan kesadaran memakai kendaraan sendiri khususnya roda 2 berkurang dibandingkan jika cuaca cerah. Jika cuaca cerah sehari dapat melayani masyarakat sampai 300 orang,” ujar Syahrul Hamidi, Camat Ampek Nagari di Bawan, Jumat 21/10. Disampaikan, untuk hari ini pelayanan e-ktp berjalan dengan baik termasuk lanjut usia dengan menjemput warga memakai mobil operasional yang telah disediakan. “Hingga Jumat 21 Oktober 2011 yang sudah melaksanakan perekaman e-ktp tercatat sebanyak 6.079 dari jumlah warga yang akan melakukan perekaman sebanyak 19.354 orang,” ujarnya. Ada pun nagari yang sudah selesai melakukan perekaman yaitu Sitalang, Sitanang dan Batukambing. Saat ini sedang berlangsung pelayanan untuk warga nagari Bawan. Pelayanan perekaman data e-ktp diharapkan berjalan dengan baik dan lancar baik perangkat pendukung maupun operator serta masyarakat wajib yang sudah terdaftar. | SH

Selasa, 19 Juni 2012

Pikirkan dan Simpulkan

Dahulu kala, ada seorg petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik & gagah.
Suatu hari, seorg saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-2 nya menyayangkan & mengejek dia karna tdk menjual kudanya itu.

Keesokan hari nya, kuda itu hilang dr kandangnya. Maka teman-2 nya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, skrg kudamu sdh hilang. Si petani miskin hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-2 nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-2 baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-2 nya berkata : rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat skrg anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar.

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani karna tdk bisa berjalan. Teman-2 nya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karna anakmu tdk ikut berperang, kami hrs kehilangan anak-2 kami.

Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok.
Tetapi yg PASTI : Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita”

Siapa yang menanam, dialah yang menuai

Sebuah kisah, ada seorang arsitek senior yang bekerja di suatu perusahaan. Setelah bertahun-tahun mengabdi pada perusahaan tersebut, si arsitek karena sudah berusia cukup tua berencana untuk pensiun. Namun karena dedikasi si arsitek tersebut kepada perusahaan amatlah tinggi dan posisinya sangat penting di perusahaan tersebut, si manajer perusahaan tidak mengizinkannya untuk pensiun.

Si Arsitek bersikeras untuk tetap pensiun. Karena ia merasa sudah saatnya untuk pensiun. mengingat usianya yang sudah lanjut, dan ingin segera manghabisi sisa hidupnya. Akhirnya setelah berkali-kali membujuk si manajer, Si arsitek pun mendapatkan izin untuk pensiun, dengan syarat ia harus mengerjakan proyek istimewa yang diberikan oleh manajer.

Proyek istimewa tersebut adalah ia harus merancang sebuah bangunan rumah di atas tanah seluas 500m2 dengan dana yang akan disediakan oleh perusahaan. Jangka waktu yang ditentukan adalah empat bulan lamanya.

“Baiklah saya akan mengerjakan proyek tersebut. Bahkan saya akan mengerjakannya hanya dalam waktu 2 bulan saja.” Ucap si arsitek tersebut.

Akhirnya si arsitek tersebut pun mulai mengerjakan proyek tersebut.

Ia membuat bangunannya hanya seluas seratus meter. Sisanya hanya ia biarkan saja menjadi halaman kosong.

“Untuk meminimal dana!” Pikirnya.

Bahan material bangunan tersebut ia gunakan yang kualitas tiganya. Karena ia pikir proyek ini haruslah dibuat seminimal mungkin biayanya. Agar perusahaan tidak banyak keluar dana. Perancangan keseluruhannya pun bisa terbilang biasa saja. Hanya dikerjakan “sejadinya’.

“Toh, ini hanya proyek biasa saja. Bukan proyek istimewa seperti yang dikatakan. Hanya membangun rumah sederhana saja.” pikirnya.

Akhirnya dua bulan kemudian, rumah tersebut pun jadi. dari luar bangunan rumah tersebut memang terlihat sangat istimewa. Namun bahan-bahan bangunan yang digunakan adalah bahan-bahan kualitas rendah. Bukan kualitas yang bagus.

Ia pun melapor kepada menajer perusahaannya bahwa ia telah memyelesaikan pekerjaan yang disebut “Proyek Istimewa” tersebut. Dan ia memohon diri untuk segera pensiun dan berhenti bekera.

“Baiklah kamu boleh pensiun. Dan hari ini kita akan mengadaan acara pelepasan kamu bersama seluruh staf dan karyawan di perusahaan ini.” Ucap si manajer.

Akhirnya berkumpulah seluruh staf dan karyawan perusahaan tersebut di sebuah ruangan untuk mengadakan pelepasan si arsitek yang ingin pensiun itu.

“Saudara-saudara sekalian, hari ini arsitek senior kita ini akan pensiun. Sebagai penghormatan perusahan atas jasa dan dedikasinya, maka kami memberikan hadiah sebuah rumah yang baru saja ia dirikan.”

Seluruh hadirin pun bertepuk tangan. Namun si arsitek terbengong-bengong mendengar pernyataan manajernya itu.

“Kalau saja saya lebih lama mengerjakan proyek pembangunan rumah tersebut…..

Kalau saja saya membuat rumah tersebut lebih bagus lagi….

Kalau saja bahan bagunan yang saya gunakan adalah bahan-bahan kualitas terbaik….

Kalau saja saya mendirikan bangunan rumahnya lebih besar lagi….

Kalau saja saya …..

Kalau saja ……

Kalau saja…..”

------------------------------------------
Bermujahadahlah dalam setiap pekerjaan kita. Hakikatnya apapun yang kita lakukan, apa yang kita kerjakan, apa yang kita berikan akan kembali ke diri kita sendiri. Semuanya akan bermanfaat dan berikan manfaat kepada diri kita sendiri kelak, begitu pula dengan keburukan yang kita kerjakan.

"Apa yang kita tabur, pasti akan kita tuai."

Sebuah Kisah dari Mutiara Himah

Dari kejauhan, lampu lal...u-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jono segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat, sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Jono berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.Jono bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.

Prit...!!!

Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Jono menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing.

Hey, itu khan Bobi, teman mainnya semasa SMA dulu.
Hati Jono agak lega.
Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.
“Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!”
“Hai, juga Jon.” Tanpa senyum.
“Duh, sepertinya saya kena tilang, nih? Maaf, Saya memang agak buru-buru.
Sebab, Istri saya sedang menunggu di rumah.”

“Oh ya?”

Tampaknya Bobi agak ragu. Nah, bagus kalau begitu.

“Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.”

“Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini.”

Oooo, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jono harus ganti strategi.

“Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala.”

Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.

“Ayo lah Jon. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIM-mu.”

Dengan ketus Jono menyerahkan SIM, lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bobi menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Bobi mengetuk kaca jendela. Jono memandangi wajah Bobi dengan penuh kecewa.Dibukanya kaca jendela itu sedikit.

Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bobi kembali ke posnya. Jono mengambil surat tilang yang diselipkan Bobi di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Jono membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Bobi.

“Kepada temanku Jono, Tahukah kamu Jon, Dulu aku mempunyai seorang anak perempuan. Sayangnya, ia sudah meninggal karena tertabrak pengemudi yang mengebut dengan menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak lagi agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya hal itu kami lakukan. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Jon. Doakan agar permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. (Salam, Bobi)”.

Setelah membaca,

Jono terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraannya dan mencari Bobi. Namun, Bobi sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak menentu sambil berharap kesalahannya bisa dimaafkan…….

Think Out Of The Boxs

Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.


Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.


Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata


kepada sang ibu : "Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya. "Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa
kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?" Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.


Virginia Satir melanjutkan; "Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu.Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka. Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu
kasihi".


Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, napasnya mengandung isak. Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya.


"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu & kotoran disana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu". Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tsb.


"Sekarang bukalah mata ibu" Ibu itu membuka matanya "Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi masalah buat ibu?"


Ibu itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku tahu maksud anda" ujar sang ibu, "Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif".


Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor, karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya ada di rumah.


Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming) . Teknik yang dipakainya di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana kita 'membingkai ulang' sudut pandang kita, sehingga sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan mengubah sudut pandangnya.


Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang : Saya BERSYUKUR;

1.Untuk istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya IA BERSAMAKU bukan dengan orang lain.


2.Untuk suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya IA berada DI RUMAH dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.


3.Untuk anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka DI RUMAH dan tidak jadi anak jalanan.


4.Untuk Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya SAYA BEKERJA dan DIGAJI TINGGI.


5.Untuk sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya keluarga kami dikelilingi BANYAK TEMAN.


6.Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya CUKUP MAKAN.


7.Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih MAMPU bekerja keras.


8.Untuk semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih ada KEBEBASAN BERPENDAPAT.


9.Untuk bunyi alarm keras jam 5 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya masih bisa terbangun, masih HIDUP.


10.Untuk setiap permasalahan hidup yang saya hadapi, karena itu artinya Tuhan sedang membentuk dan menempa saya untuk menjadi lebih baik lagi.

Dibalik suksesnya pendaki pertama mount everest

Tenzing Norgay adalah nama orang, mungkin buat kebanyakan dari kita akan mengatakan nama yang aneh…..dari negara mana nama tersebut berasal?….Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar namanya…mungkin juga belum…bagaimana kalau saya sebutkan nama Sir Edmund Hillary…ya kalau yang ini sih saya sering dengar atau pernah baca biografinya atau pernah mendapatkan kisah hidupnya dalam sebuah artikel atau sewaktu mengikuti seminar. Ya, Sir Edmund Hillary adalah orang pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi dunia Puncak Gunung Everest. Tetapi saat ini bukan Sir Edmund Hillary yang akan kita bahas, tetapi Tenzing Norgay.


Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal yang bertugas sebagai pemandu bagi para pendaki gunung yang berniat untuk mendaki gunung Everest. Tenzing Norgay menjadi pemandu (orang nepal menyebutnya Sherpa) bagi Sir Edmund Hillary. Pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11.30, Tenzing Norgay bersama dengan Sir Edmund Hillary berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi Everest pada ketinggian 29,028 kaki diatas permukaan laut dan menjadi orang pertama didunia yang kemudian menjadi inspirasi dan penyemangat bagi ratusan pendaki berikutnya untuk mengikuti prestasi mereka. Pada rentang waktu tahun 1920 sampai dengan tahun 1952, tujuh tim ekspedisi yang berusaha menaklukkan Everest mengalami kegagalan.


Keberhasilan Sir Edmund Hillary pada saat itu sangat fenomenal mengingat baru berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi semacam inspirator untuk mengembalikan kepercayaan diri bagi seluruh bangsa di dunia. Karena keberhasilannya, Sir Edmund Hillary mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yang baru saja dilantik saat itu Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang paling dikenal di seluruh dunia.

Tetapi dibalik keberhasilan itu Tenzing Norgay memiliki peran yang sangat besar, mengapa Tenzing Norgay tidak menjadi terkenal dan mendapatkan semua yang didapatkan oleh Sir Edmund Hillary padahal ia adalah sang pemandu yang membantu dan mengantarkannya mencapai Puncuk Mount Everest..? Seharusnya bisa saja ia lah orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mount Everest bukan Sir Edmund Hillary.


Sesaat setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay, berikut cuplikannya :


Reporter : Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?

Tenzing Norgay : Sangat senang sekali

Reporter : Andakan seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada di depan dia, bukankah seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest ?

Tenzing Norgay : Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilakan dia (Edmund Hillary) untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia….

Reporter : Mengapa Anda lakukan itu???

Tenzing Norgay : Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary , bukan impian saya…..Impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih IMPIAN nya.


Sebuah pelajaran berharga dari seorang yang mempunyai jasa yang amat besar, namun dia lebih memilih untuk tidak populer. subhanallah..

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More